Wabah penyakit demam bedarah (DBD) menyerang di Kecamatan Sungkai Tengah. Dalam kurun waktu dua bulan terakhir sudah banyak menelan korban jiwa, khususnya di desa Batunangkop, Negrigalih Rejo dan warga di desa Negeri Campang Jaya.
Sesuai data yang diperoleh dari warga setempat, di desa Batunangkop ada 3 orang meninggal dunia, di Negri Galih Rejo ada satu 1orang korban jiwa di Desa Negri Campang Jaya ada 1orang meregang nyawa.
Sementara sampai dengan hari ini minggu,(05-01-2025) tercatan puluhan warga dari tiga desa tersebut sedang dilakukan perawatan di salah satu rumah sakit di Lampung Utara. Sekarang ini banyak pasen dema berdarah, bahkan rumah sakit di Lampung Utara mulai kehabisan ruangan.
Hardi S.H, kepala desa Negri Galih Rejo mewakili beberapa kepala desa, berharap Pihah pemerintah daaerah Lampung utara dan pemerintah Provinsi Lampung untuk dapat memberikan bantuan dan melakukan pencegahan agak korban DBD tidak bertambah.
"Iya, sepertinya DBD di daerah Sungkai Tengah sudah mewabah, kami mohon pihak pemerintah daerah Lampung Utara dan Provinsi Lampung serta dinas terkait dapat segera membatu mengatasi wabah DBD ini guna mencegah lebih banyak korban." Jelas Hardi (TIM)
