Tanggamus - Lensa Monitor.
Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus Fraksi PKB H. Nuzul Irsan menggelar Reses masa persidangan I Tahun 2024 yang telah dilaksanakan di Lapangan Pekon Sri Kuncoro Kecamatan Semaka. Jum'at (13/12/2024)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan masyarakat dari 4 Kecamatan di dapil II yang bertujuan untuk menyerap aspirasi setiap masyarakat.
Adapun masyarakat 4 Kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Semaka, Kecamatan Pematang Sawa, Kecamatan Wonosobo dan Kecamatan BNS.
Dalam kesempatan itu, H. Nuzul Irsan mengatakan bahwa kegiatan Reses tersebut merupakan pelaksanaan dari amanat UU yang harus dilakukan tiga kali dalam satu tahun.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat agar dapat diperjuangkan melalui kebijakan daerah,"Kata Nuzul Irsan, Kamis 12 Desember 2024.
Sementara perkembangan terkini di Kabupaten Tanggamus baik kesejahteraan masyarakat maupun pengelolaan anggaran daerah menurut Nuzul Irsan sudah mulai membaik.
"Program-program strategis pemerintah daerah untuk tahun 2025 sudah direncanakan sejak 2024, sehingga berbagai aspirasi yang diterima akan masuk di pembahasan DPRD,"Ujar Nuzul
Nuzul Irsan juga menambahkan dari berbagai aspirasi yang di terima dari masyarakat, akan ia bahas di meja DPRD.
"Seluruh usulan dari masyarakat akan kami jadikan prioritas, dan kami akan mengawal proses ini agar kebutuhan masyarakat bisa terealisasi,"Imbuhnya
Dengan melalui reses tersebut komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat diharapkan dapat terjalin lebih efektif. Sehingga pembangunan di Kabupaten Tanggamus dapat berjalan dengan baik.
Adapun usulan masyarakat pada acara reses Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus Fraksi PKB tersebut diantaranya,
1. Kebutuhan Air Bersih di Pekon Banjar Negoro Kecamatan Wonosobo.
2. Perbaikan jalan poros Semaka.
3. Infrastruktur jalan menuju Ketapang Kecamatan Pematang Sawa dan pendanaan koperasi nelayan.
4. Infrastruktur jalan dan irigasi di BNS
5. Irigasi sawah di Pekon Sanggi dan pengerjaan proyek DAM di Pekon Gunung Doh yang tidak sesuai spesifikasi.
Diharapkan dengan adanya kegiatan reses ini, maka seluruh program yang berasal dari masyarakat dapat langsung terserap dan diprioritaskan oleh Pemerintah Daerah. (Tim*).