Way Kanan - Lensa Monitor. Aksi damai di depan Kantor DPRD Way kanan yang lakukan oleh para Wartawan yang meminta agar Masda Yulita meminta maaf atas ucapan yang telah mengkerdilkan propesi wartawan di Way Kanan, Blambangan Umpu. Rabu (11/07/2024).
Apresiasi tinggi disampaikan oleh ratusan awak media yang tergabung dalam berbagai Organisasi Media dan Ormas di Way Kanan di kantor DPRD Way Kanan.
Kedatanga mereka disambut dengan tangan terbuka, untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan pernyataan Mazda Yulita.
Kedatangan awak media berkaitan dengan ucapan salah seorang Anggota DPRD Way Kanan, ketika melaksanakan Jaring Asmara di Aula Kecamatan Banjit.
Yang mengatakan tentang wartawan receh dan ecek ecek yang hanya mau memberitakan proyek yang bernilai di bawah Rp 200 juta.
“Atas nama unsur pimpinan dan Anggota DPRD Way Kanan secara kelembagaan, kami meminta maaf kepada kawan kawan media atas ketidak nyamanan bapak ibu semua saat menjalan kan tugas jurnalistik atas ucapan salah satu anggota DPRD Way Kanan." kata Ketua DPRD Way Kanan.
"Akan tetapi saya tegaskan bahwa kami sudah kerap memberikan peringatan kepada beberapa Anggota DPRD Way Kanan, termasuk saudari Mazda, agar jangan sembarangan bicara apalagi dengan awak media," sambungnya lagi.
"Tetapi untuk secara personal tentu itu bukan kewenangan kami, dan untuk itu nanti melalui Badan Kehormatan DPRD Way Kanan, kami pastikan akan memanggil yang bersangkutan.” Tegas Nikman S.H.
Pernyataan itu disampaikan dengan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Hi Romli, S.Pd, Adinata, (Ketua Fraksi Gerindra/ Ketua DPC Gerindra Way Kanan, red ), Hi. Arsyad , Bambang Supendi, Adi Wijaya, Hi, Abdul Haris Nasution, dan S.Pd, Sairul Siidiq SH.
Lebih jauh, Nikman SH juga menegaskan kalau pihaknya hanya akan menindak lanjuti tuntutan Wartawan sesuai dengan Kapasitasnya Selaku Pimpinan Dewan, namun untuk sangsi dari Partai menjadi kewenangan Pimpinan Partai masing –masing.
Diketahui bahwa aksi damai yang dilakukan oleh ratusan awak wartawan dan ormas tersebut merupakan diinisiasi dari PJS (Pro Jurnalismedia Siber) Way Kanan.
Wartawan meminta kepada Mazda Yulita untuk meminta maaf secara langsung dan secara tertulis melalui media atau perwakilan media yang ada di Way Kanan.
Kemudian meminta kepada Pimpinan DPRD Way Kanan melalui Badan Kehomatan DPRD Way Kanan untuk memberikan sangsi kepada Mazda Yulita atas tindakannya yang telah melecehkan Wartawan.
Selain itu meminta kepada pimpinan Partai Gerindra tempat Mazda bernaung, untuk mengevaluasi Mazda sebagai Anggota DPRD Way Kanan yang tidak mencerminkan dirinya sebagai wakli rakyat yang terhormat yang digaji oleh rakyat Way Kanan.
Terkait tuntutan ratusan Wartawan tersebut, Adinata, Ketua DPC Partai Gerindra Way Kanan dan juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Way Kanan menyatakan kesiapannya memanggil dan mengklarifikasi Anggotanya itu, namun untuk sangsi semua akan diserahkan kepada DPP Gerindra, dan pihaknya hanya mampu memberikan Rekomendasi serta saran saja,
“Pasti akan kami panggil di klarifikasi, hasilnya termasuk kedatangan kawan kawan wartawan ini akan kami sampaikan ke Pimpinan Partai yang lebih tinggi yaitu DPD," ujarnya.
"Dan kemudian mungkin DPD akan menyampaikan hal itu lagi ke DPP , dan atas kejadian ini kami tidak akan mengambil Hati karena saya yakin yang menimpa rekan kami ini juga akan dilakukan juga oleh rekan rekan Wartawan kalau pelakunya dari Partai Lain, jadi kami ini (Gerindra red) hanya permulaan,” tutur Adinata.
Atas pernyataan Ketua DPRD Way Kanan dan Ketua DPC Partai Gerindra Way Kanan tersebut, Warseno Sekretaris PJS Way Kanan yang mewakili Ratusan Wartawan lainnya di Way Kanan dengan Ikhlas dan Lapang dada, menyatakan menerima permintaan maaf dari Ketua DPRD Way Kanan yang mewakili lembaga yang ia pimpin, sekaligus meminta agar Badan Kehormatan DPRD Way Kanan dan DPC Gerindra Way Kanan juga segera memanggil Maszda Yulita.
Karena kalau hal itu tidak dilaksanakan maka rombongan kuli tinta Way Kanan akan kembali mendatangi DPRD Way Kanan dengan masa yang lebih besar, dan kemungkinan menambah esensi tuntutan.
"Pak Ketua sudah meminta maaf mengatasnamakan lembaga yang beliau Pimpin, sebagai sesama muslim dan WNI pasti harus segera kita maafkan," ujar Warseno.
"Akan tetapi masalah Mazda belum dong, kita akan tunggu niat baiknya untuk memenuhi tuntutan kita meminta maaf secara langsung dan tertulis, demikian pula dengan sangsi yang akan diberikan oleh DPRD dan DPC Partai Gerindra," imbuhnya.
"Sekaligus kita minta Mazda itu menunjukkan mana proyek katanya milyaran yang tidak bisa kita angkat, ayo ajak kami turun lapangan, tunjukkan mana salahnya , biar kami yang yang menulisnya ,” tegas Warseno, mewakili ratusan rekan wartawan yang bertugas di Way Kanan. (Oga*).