Pringsewu - Lensa Monitor. Sebagai Pelaksanaan Realisasi pencairan dana desa tahap pertama, Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, membangun perbaikan infrastruktur jalan dusun. Jumat (12/07/2024).
Pembangunan infrastruktur jalan dusun mempunyai tujuan agar dapat membantu dan menunjang kelancaran aktivitas masyarakat di bidang transportasi.
Dengan didukung sarana infrastruktur jalan yang baik, semua kegiatan masyarakat yang berkaitan dengan mobilitas perdagangan dan pertanian setiap hari dapat berjalan tanpa hambatan.
Sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan usaha serta membuka peluang kerja baru bagi masyarakat Pekon Patoman.
Adapun untuk pelaksanaan pembangunan jalan rabat beton berada di dusun Patoman 01, dengan spesifikasi panjang 180 meter, lebar 3 meter dan ketebalan 15 centi meter.
Sementara pembangunan pembukaan jalan baru di buat dengan rincian panjang 200 meter dan lebar 3 meter, sedangkan untuk kegiatan jalan lapen mempunyai panjang 250 meter, yang masing-masing berlokasi di dusun Patoman 03.
Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dilaksanakan secara swakelola, yang dikerjakan oleh masyarakat setempat, dengan menganut sistem padat karya tunai.
Ketiga kegiatan itu merupakan program skala prioritas pekon yang dilaksanakan berdasarkan hasil musyawarah bersama, antara masyarakat dengan BHP serta pemerintah Pekon.
Dalam keterangannya, Sudiyono selaku Kepala Pekon Patoman mengatakan bahwa, untuk semua kegiatan pembangunan itu adalah merupakan realisasi dari penyaluran dana desa tahap pertama.
"Untuk pencairan tahap satu, kami melaksanakan kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan perbaikan infrastruktur jalan, seperti rabat beton, lapen dan pembukaan jalan baru," ujar sudiyono.
Masih menurutnya, kegiatan perbaikan dan pembuatan jalan baru adalah merupakan wujud komitmen Pekon Patoman untuk mendukung program pemerintah pusat di bidang ketahanan pangan.
"Jadi untuk pembangunan infrastruktur jalan ini adalah sebagai bentuk dukungan kami selaku pemerintah pekon, untuk melaksanakan program ketahanan pangan yang dianggarkan 20 persen dari dana desa," jelasnya.
Tak hanya itu saja, Sudiyono sebagai Kepala Pekon Patoman juga mengajak partisipasi masyarakat, agar ikut serta bekerja dan mengawasi semua pembangunan yang dilaksanakan oleh pekon, agar mutu serta kwalitas bangunan benar-benar terjaga.
"Kami mengajak kepada masyarakat, mari kita kerjakan setiap bangunan pekon secara bersama-sama, agar warga bisa ikut mengawasi pekerjaan itu, sekaligus mewujudkan program pemberdayaan masyarakat desa," pungkasnya. (One*).