Pringsewu - Lensa Monitor. Untuk menyambut bulan Muharam 1446 Hijriah atau bulan Suro, Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu, mengadakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk di halaman Balai Pekon setempat. Minggu (14/07/2024).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh para pejabat Kabupaten Pringsewu, seperti Anggota DPRD, Camat, Ketua Bawaslu, Danramil, Kapolsek dan seluruh Kepala Pekon se kecamatan Pringsewu.
Pentas wayang kulit itu sekaligus untuk memperingati hari ulang tahun pekon yang ke 97, dan mengambil lakon 'Onto Seno Dadi Ratu' yang dibawakan oleh dalang Ki Muryanto dari Kabupaten Lampung Tengah.
H.Supriyo selaku Kepala Pekon Podomoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pertunjukan wayang kulit yang diadakan merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya di bulan muharam atau suro.
Masih menurut Supriyo, pentas seni wayang kulit adalah sebuah bentuk dukungan dari Pekon Podomoro dalam upaya melestarikan kebudayaan daerah.
Disamping itu, budaya seni wayang kulit adalah merupakan wujud kearipan lokal yang harus tetap selalu dijaga dan dikembangkan agar tidak punah oleh majunya zaman.
Sebagai Kepala Pekon, dirinya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Podomoro, yang telah memberikan dukungan penuh terhadap digelarnya acara tersebut.
Tak lupa juga ia menceritakan tentang sejarah singkat berdirinya Pekon Podomoro, yang dulunya merupakan rintisan dari seorang yang bernama Kromo Dimedjo, berkisar antara tahun 1921.
Dalam sambutan penutupnya Supriyo mengatakan, peringatan suroan dengan menggelar wayang kulit adalah suatu bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan mengadakan acara doa bersama untuk meminta keberkahan serta keselamatan bagi masyarakat Podomoro. (One*).