Lampung Timur - Lensa Monitor. Riyas Nuraini (30) alias Riyas, ibu rumah tangga penjual dagangan Online COD, warga Desa Tridatu (tower Kembar) Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, ditemukan tewas secara tragis.
Tubuhnya dimasukan ke dalam karung dan diikat diatas motor milik korban di kebun jagung.
Korban yang dikabarkan hilang satu hari yang lalu ditemukan warga di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, di perkebunan jagung, Kamis 18 Juli 2024, sekira pukul 12.00 WIB.
“Korban itu adik salah seorang komunitas radio di Sribawono, yang nama panggilan udaranya Riyas. Punya dua anak, setiap hari berjualan online shop, rumahnya di Tridatu, dekat tower Kembar arah Way Kambas itu, dusun Supit Udang Tridatu. Suaminya kerja di PT Pisang Tridatu,” Kata warga dilokasi penemuan mayat.
Informasi dari keluarga korban, dia terakhir pergi dari rumah mengantar pesanan COD. Dan tidak kembali lagi.
“Keluarga sudah mencari cari. HP tidak bisa dihubungi. Keluarga menduga HPnya mungkin bersama pacarnya. Baru geger saat mayat korban ditemukan dalam karung, di Kebun Jagung, ” Katanya.
Penemuan jasad Riyas Nuraini dalam karung itu diletakkan di atas sepeda motor Honda Vario B-4416-SFX sontak menggeparkan Lampung Timur.
Korban pertama kali ditemukan oleh Oki, warga Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana, ketika sedang mencari rumput, kemudian ia melaporkan Polisi.
Menurut Kakak kandung korban Riyanto mengatakan, awalnya korban pergi dari rumah sehari sebelum ditemukan.
“Perginya jam berapa kami tidak tahu, yang jelas dia pergi ketika orang tua kami lagi pergi mencari rumput dan WA-nya aktif sekitar pukul 09.11 WIB,” ujarnya.
Riyanto menjelaskan bahwa pihak keluarga sempat mencari keberadaan korban hingga petang, namun tidak kunjung ditemukan.
“Baru siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB, kami mendapat kabar bahwa adik saya sudah seperti itu,” Katanya.
Kasat Reskrim Polres Lamtim AKP Maulana Rahmat Al Haqqi mengatakan, hasil identifikasi mayat tersebut adalah korban pembunuhan.
“Korban ditemukan oleh saksi Oki, yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak dan melihat sepeda motor diatasnya ada sebuah karung putih. Ketika diperiksa, ternyata ada manusia di dalamnya,” kata Kasat.
Menurut Maulana Rahmat Al Haqqi, Oki langsung memanggil rekannya yang juga sama-sama mencari rumput.
“Atas temuan tersebut, saksi mengabarkan ke pihak kepolisian,” Ujar Maulana Rahmat Al Haqqi.
Jasad korban bernama Riyas Nuraini berusia 30 tahun itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Lampung.
“Jasad dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung, untuk kepentingan penyelidikan akan dilakukan proses autopsi,” jelasnya.
Pihak keluarga juga telah membenarkan bahwa korban adalah Riyas Nuraini. “Kami sudah bertemu pihak keluarga, dan memang pihak keluarga membenarkan bahwa korban adalah Riyas Nuraini,” ungkapnya.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, dari keterangan pihak keluarga, korban sempat dikabarkan hilang selama satu hari.
“Hasil keterangan suaminya bernama Sukani bahwa dia (Riyas) dikabarkan menghilang sejak Rabu 17 Juli 2024. Suaminya mengaku terakhir melihat korban saat akan berangkat kerja pada Rabu pagi.
Kemudian di hari Rabu itu suaminya ini mendapatkan kabar dari anaknya bahwa korban hingga sore hari belum juga pulang,” katanya.
Atas informasi anaknya, Sukani kemudian mencari dibeberapa tempat serta menghubungi satu persatu keluarganya untuk mengetahui keberadaan korban.
“Setelah itu dia langsung mencari dibeberapa lokasi termasuk toko pakaian tempat biasa korban mengambil barang dagangan karena menurut pengakuan pihak keluarga korban ini bisnis online shop.
Suaminya ini juga menghubungi saudaranya yang lain untuk mencari keberadaan korban namun tetap tidak ditemukan.
“Kemudian pada Kamis pagi, suaminya ini mengaku mendapatkan kabar bahwa ada motor milik istri ditengah kebun jagung yang dimana setelah dibuka karung tersebut dipastikan bahwa korban adalah Riyas yakni istrinya,” Ujarnya.
Hingga kini polisi masih terus menggali keterangan Sukani serta beberapa saksi lainnya untuk segera mengungkap peristiwa pembunuhan tersebut.
“Tim masih terus bekerja, ada beberapa saksi yang telah dimintai keterangan termasuk suaminya korban,” ungkapnya. (One*).