Way Kanan - Lensa Monitor. Menyikapi adanya pernyataan dari salah satu oknum anggota DPRD politisi dari Partai Gerindra Mazda Yulita, yang diduga melecehkan profesi wartawan, Ketua PWRI memberi respon tegas.
Ketua Persatuan Wartawan Reformasi Indonesia (PWRI) Way Kanan Juli Haryanto mengutuk keras, dan memohon klarifikasi dari oknum atau ketua partainya tersebut.
Pernyataan tegas Ketua PWRI Way Kanan tersebut dikatakan di sekretariat PWRI Way Kanan, Selasa (2/7) sore, dengan didampingi Sekretaris Sarnubi.
Menurutnya, pernyataan tersebut tidak ada hubungan dengan acara yang sedang dilakukannya ketika reses, yakni pada saat melaksanakan jaring aspirasi masyarakat bertempat di GSG Kecamatan Banjit, Selasa (2/7) pagi.
Dimana saat itu oknum anggota DPRD tersebut mengatakan kepada wartawan yang duduk di belakang, agar jangan hanya mengurusi proyek yang ecek-ecek di bawah 200 juta saja, coba jika berani urusi proyek besar yang miliyaran rupiah.
"Pernyataan itu yang membuat gerah para wartawan, terkesan ada dugaan pernyataan tersebut melecehkan kinerja para jurnalistik yang ada," ujar Juli.
Juli juga menyayangkan sikap arogan tersebut, padahal Banyak bahasa yang dapat digunakan dan tidak menyinggung kinerja wartawan, dan pernyataan tersebut tidak pada tempatnya, mengingat kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimcam Kecamatan Banjit serta para tokoh masyarakat.
"Selaku ketua organisasi kewartawanan sangat menyayangkan pernyataan arogan tersebut, tentunya hal ini dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap kinerja para wartawan di Way Kanan," ujarnya.
Untuk itu Juli Haryanto berharap kiranya para pimpinan partai dimana oknum tersebut bernaung dapat mengambil sikap dan tindakan terhadap kadernya yang juga telah mencoreng nama baik dan wibawa partai di masyarakat, khususnya di Kabupaten Way Kanan.
"Kami berharap kepada ketua partainya dapat mengambil tindakan tegas terhadap kadernya, sehingga kedepannya tidak akan terjadi kasus pelecehan seperti ini lagi," pungkasnya. (Red*).