Way Kanan - Lensa Monitor. menggelar Rapat terkait aksi dugaan pelecehan profesi wartawan yang dilakukan oleh oknum anggota dewan setempat masda yulita beberapa waktu lalu.
Rapat digelar usai Paripurna dewan pengesahasan KUA-PPAS dan dihadiri oleh seluruh BK way Kanan Azis muslim (ketua), Rena yani (wakli ketua), Aburrzal Setiawan (anggota) Dwi Subagio (anggota) danTukiman Ngalimun (anggota). Selasa (23/07/2024).
Namun sayangnya dalam Rapat tersebut Masda Yulita mangkir dengan alasan sakit, meski sudah dilakukan pemanggilan secara lisan melalui Wakil Ketua BK Rena Yani.
Badan Kehormatan (BK) DPRD Way Kanan menurut Ketuanya Aziz Muslim Sudah bekerja dengan memanggil dan menggelar Rapat namun yang bersangkutan tidak hadir.
"Karna yang bersangkutan tidak hadir , maka seusai Rapat kami akan bersurat kepada pimpinan Dewan terkait hasil Rapat Hari ini." Tambah Azis Muslim.
Azis menambahkan pihaknya akan menyerahkan kepada pimpinan dewan mengenai tindak lanjut Hasil Rapat BK hari ini.
Pada kesempatan Itu Ketua BK Azis Muslim mewakili seluruh Anggota BK menyampaikan Maaf jika ada keterlambatan tindak lanjut persoalan terkait Masda Yulita.
Sebelumnya pada tanggal13 juli 2024 lalu, sejumlah wartawan menyampaikan aspirasi ke rumah rakyat tersebut terkait pernyataan anggota DPRD Way Kanan asal Banjit yang diucapkan dalam Pelaksanaan Jaring Asmara di Aula Kecamatan Banjit, dengan menyatakan Wartawan Receh dan ecek-ecek yang hanya mau memberitakan proyek yang bernilai 200 juta ke bawah.
Diterangkan dalam Aksi Damai tersebut, wartawan meminta kepada Mazda Yulita untuk meminta maaf secara langsung dan secara tertulis melalui media dan atau perwakilan Media yang ada di Way Kanan.
Kemudian meminta kepada Pimpinan DPRD Way Kanan melalui Badan Kehomatan DPRD Way Kanan untuk memberikan sanksi kepada Mazda Yulita atas tindakannya yang telah melecehkan Wartawan.
Selain itu meminta Kepada Pimpinan Partai Gerindra tempat Mazda bernaung untuk mengevaluasi Mazda sebagai Anggota DPRD Way Kanan yang tidak mencerminkan dirinya sebagai wakli rakyat yang terhormat yang digaji oleh rakyat Way Kanan. (Tim/PWRI)