Pringsewu - Lensa Monitor. Penerimaan dana desa tahap I di manfaatkan oleh Pekon Way Kunyir, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, untuk membangun fasilitas olah raga dan sarana air bersih. Senin (24/06/2024).
Pembangunan tersebut sebagai langkah awal dari pelaksanaan realisasi dana desa yang diterima oleh Pekon Way Kunyir di pencairan tahap pertama.
Sesuai dengan yang tercantum dalam APBdes Pekon, untuk anggaran dana desa tahun 2024 ini, Pekon Way Kunyir mengutamakan kegiatan yang telah diusulkan oleh masyarakat, berdasarkan sistem skala prioritas.
Dimana dalam sistem tersebut, semua kegiatan di pilih melalui pertimbangan aspek kebutuhan primer masyarakat, yang harus dipenuhi dan dilaksanakan secara cepat serta tepat.
Salah satu diantara kebutuhan primer yang dibutuhkan oleh masyarakat pada saat ini adalah pembangunan sarana olah raga yang multi fungsi.
Jika ditinjau dari segi penggunaan anggaran, sistem bangunan yang multi fungsi ini dapat menghemat biaya anggaran, sehingga dengan demikian pembangunan di Pekon Way Kunyir bisa menjangkau lebih banyak lagi kegiatan lain.
Untuk melaksanakan pembuatan sarana olah raga, Pemerintah Pekon Way Kunyir akan membangun sebuah lapangan futsal, didalamnya juga bisa digunakan untuk bermain badminton dan ajang pentas seni serta budaya.
"Lapangan ini tidak hanya digunakan untuk futsal saja, tapi bisa untuk bermain badminton dan juga sebagai arena pertujukan pentas seni serta budaya," tutur kepala pekon.
Dengan biaya anggaran sebesar Rp 24.448.695, akan diwujudkan sebuah lapangan futsal multi fungsi, dengan ukuran panjang 32 meter dan lebar 20 meter serta ketebalan 0,3 meter.
Semua biaya yang digunakan untuk mendanai kegiatan pembangunan tersebut, Pekon Way Kunyir menganggarkan dari Alokasi Dana Pekon (ADP) dan Bagi Hasil Pajak.
Kepala Pekon Sumono berharap, jika sarana olah raga itu sudah diwujudkan, diharapkan kepada warga masyarakat, khususnya para pemuda agar dapat memanfaatkan dan menjaga fasilitas olah raga itu dengan baik.
Selain kegiatan itu, Pemerintah Pekon Way Kunyir juga melakukan pembangunan sarana penyediaan air bersih sebesar Rp 56.141.000, sebagai cara untuk mengatasi kekurangan air di musim kemarau.
Sumber mata air yang digunakan berasal dari pegunungan yang tidak kering debit airnya walaupun di saat musim kemarau panjang, dengan mengandalkan metode sistem gravitasi bumi dan kemudian disalurkan melalui jaringan pipanisasi.
Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ini merupakan program prioritas, yang sangat didambakan sekali oleh masyarakat Way Kunyir, mengingat jika musim kemarau para warga sulit untuk mendapatkan air.
"Pembangunan sarana air bersih ini sangat dinantikan oleh masyarakat Way Kunyir, karena disini kalau musim panas sulit untuk mendapatkan air bersih," jelas Sumono.
"Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan sarana air bersih ini dapat membantu dan bermanfaat bagi warga masyarakat yang kesulitan air diwaktu musim kemarau " tandasnya. (One*).