Tulang Bawang - Lensa Monitor Seorang Youtuber dengan akun "Bung Lubis 212", Muhammad Ikmal Lubis, menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal di Jalan Lintas Timur Bujung Tenuk, Menggala Selatan, Tulang Bawang.
Akibat kejadian tersebut, Ikmal mengalami luka sobek di telinga kanan dan sakit di bagian leher. Ia pun meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku.
"Saya berharap supaya pihak yang berwajib mengusut tuntas kasus ini dan sesegera mungkin menahan para pelaku, serta dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku di NKRI," harap Ikmal.
Lebih mengejutkan lagi, Ikmal mengungkapkan bahwa salah satu pelaku diduga merupakan anggota komisioner Baznas Kabupaten Tulang Bawang. Hal ini semakin membuat geram Ikmal dan publik.
"Bahkan saya baca nama salah satu pelaku itu ada nama salah satu Komisioner Baznas Kabupaten tulang bawang, dan ketua Baznas sendiri terkesan tutu telinga semua," papar Ikmal.
Menanggapi hal tersebut, Zainul Mustofa selaku Ketua Umum Baznas Tulang Bawang mengaku tidak mengetahui perihal sesungguhnya, Ia hanya mengetahui adanya miskomunikasi dan menganggap semua sudah selesai.
"Yang saya tau hanya ada miskomunikasi, justru saya tau dari mas, terkait adanya pemukulan itu, karena yang saya tau hanya miskomunikasi, dan saya anggap clear semua," ujar Zainul.
Namun, Zainul menegaskan bahwa jika memang benar salah satu komisionernya terlibat dalam aksi pengeroyokan, maka ia minta proses hukum yang berlaku.
"Kalau emang iya kita proses sesuai aturan yang berlaku, karena saya masih nol belum tau sama sekali," ucap Zainul.
Zainul menambahkan, ia akan melihat prosesnya terlebih dahulu. Jika terbukti secara hukum, ia akan melaporkannya kepada pemerintah daerah untuk diambil tindakan.
"Yang pertama kita serahkan secara hukum kalau sudah terbukti secara hukum nanti kita laporkan ke pemerintah daerah, karena saya gak ada hak dalam keputusan, ini karena status kita sama di baznas, makanya akan saya dalami dan lakukan cros cek, baru saya bisa ambil keputusan," pungkasnya.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Masyarakat berharap agar kasus ini segera diusut tuntas dan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. (Tim*).