Foto : Kantor Kabupaten Tanggamus, Lampung. |
Tanggamus - Lensa Monitor.com. Menjelang akhir tahun 2024 ini, masyarakat Kabupaten Tanggamus akan melaksanakan perhelatan akbar, yaitu melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Suasana hiruk-pikuk menjelang pilihan kepala daerah ( Pilkada), sudah mulai terasa dibeberapa wilayah kecamatan yang berada di Kabupaten Tanggamus. Sabtu (20/04/2024).
Kabupaten Tanggamus terbagi atas 20 kecamatan, yang memiliki 299 desa ditambah 3 kelurahan, dengan luas wilayah mencapai 3.020,64 km².
Dengan wilayah pesisir pantai yang begitu panjang, membentang antara kabupaten pesisir barat hingga kabupaten pesawaran.
Untuk mengelola wilayah kabupaten yang begitu luas, dengan jumlah penduduk sekitar 643.588 jiwa, terdiri atas beberapa suku dan etnis, maka diperlukan seorang kepala daerah yang tangguh dan berpengalaman, agar bisa memimpin kabupaten tanggamus lebih maju lagi.
Seiring dengan berjalannya waktu, ketika gelaran pemilihan kepala daerah tanggamus sudah mulai tiba, banyak tokoh-tokoh yang sudah bermunculan dan menjadi perbincangan publik.
"Sudah banyak nama calon bupati yang ditawarkan, tinggal masyarakat pilih saja yang baik," kata warga kecamatan bulok.
Untuk saat ini, nama-nama yang sudah santer dan familier ditelinga masyarakat, adalah seperti Dewi Handajani, Samsul Hadi, Moh.Saleh, AM.Syafi'i dan Muklis Basri, ramai menjadi buah bibir warga.
Mereka saling berlomba akan ikut serta dalam kontestasi pilihan kepala daerah, yang sudah digadang-gadang oleh pendukungnya bisa menjadi pemimpin di kabupaten Begawi Jejama ini.
Gembar-gembor visi-misi dan adu sloganpun ramai didengungkan, hal ini merupakan pertanda sudah dimulainya genderang perang politik, bertujuan untuk merebut simpati dan perhatian masyarakat.
"Sekarang para calon sudah banyak yang nongol dimasyarakat, baik itu acara hajatan atau takziah," ungkap salah satu warga kota agung.
Selain itu, sudah terlihat juga dibeberapa wilayah pekon dan kecamatan, terbentuk kelompok-kelompok kecil yang menamakan diri sebagai relawan, simpatisan ataupun tim sukses.
Mereka bersaing secara intens, dengan taburan janji manis dan berusaha meyakinkan masyarakat, bahwa jagoan pilihan merekalah yang paling baik dan bisa dipercaya.
Namun siapapun yang akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati di kabupaten Tanggamus, pada dasarnya masyarakat secara umum tidak banyak yang mempersoalkan.
Mereka hanya akan memilih calon kepala daerah yang benar-benar membela dan mengerti keinginan warga masyarakat tanggamus.
"Pokoknya mas, kami akan pilih calon bupati yang mengerti keadaan warganya dan bisa memperbaiki infrastruktur," ungkap warga limau.
Untuk diketahui, bahwa saat ini banyak persoalan-persoalan yang harus dibenahi di kabupaten tanggamus, mulai dari sistem kinerja birokrasi, pengelolaan keuangan daerah (APBD) dan perbaikan infrastruktur.
Jika dilihat dari kandungan potensi yang ada di kabupaten tanggamus, seharusnya semua kekayaan yang dimiliki saat ini, apabila dikelola dengan baik dan maksimal, maka sudah pasti akan memberikan kemakmuran bagi penduduknya.
Kabupaten yang punya slogan 'Begawi Jejama' ini, mempunyai wilayah maritim dan agraria yang begitu luas, dengan kandungan kekayaan alam yang melimpah.
Harapannya, siapa saja nanti yang akan terpilih memimpin kabupaten tanggamus kedepannya, maka harus bisa menghadirkan perubahan yang lebih baik dan memberikan kemajuan serta kesejahteraan untuk warga tanggamus. (One*).