Notification

×

Iklan

Iklan

Sebuah Rumah Warga Pekon Pariaman Yang Terbuat Dari Kayu Ludes Terbakar Dilalap Sijago Merah

26 Maret 2024 | Maret 26, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-26T00:33:09Z

 

Foto : Hanya ilustrasi.

Tanggamus, (Lensa Monitor.com). Telah terjadi kebakaran sebuah rumah yang terbuat dari kayu, milik warga Dusun Repong  Hanau, Pekon Pariaman, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, senin (25/03/2024), sekira pukul 21.30 Wib.  

 

Rumah kayu milik Fikri (45) habis tak tersisa akibat dari amukan sijago merah, yang telah melalap semua bangunan rumah beserta seluruh isinya.  

 

Jasmani, salah satu warga Dusun Repong Hanau, saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa, awal  mula terjadinya kebakaran ketika sang pemilik rumah (Fikri) dan anggota keluarganya  pergi ke rumah Jamal yang ada di Dusun Cahya karya, sekitar pukul 19.00 WIB.  

 

"Waktu itu fikri dan istrinya pergi ke rumah mang jamal, katanya mau ngambil duit hasil upahan," jelas Jasmani.  

 

"Mereka pergi dari rumah  ba'da maghrib, dan pulang sekitar jam 10 malam, ketika sampai ditempat ternyata rumah sudah ludes terbakar," sambungnya.  

 

Masih menurut keterangan dia, dalam insiden kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material rumah beserta isinya.  

 

"Untuk sementara kami belum bisa menaksir berapa jumlah kerugian akibat dari kebakaran tersebut," imbuhnya.  

 

Kemudian dia menambahkan, "Karena memang posisi rumah yang terbakar lokasinya terpecil, dan hanya ada 2 rumah disana, salah satunya yang terbakar ini,".  

 

Saat ini belum ada keterangan resmi dari saksi yang melihat langsung penyebab kebakaran, namun ada dugaan kebakaran dipicu dari tungku yang masih menyala  bekas memasak, karena rumah tersebut tidak menggunakan instalasi listrik. 

 

Jasmani berharap kepada Pemerintah Pekon Pariaman untuk segera turun tangan memberikan bantuan kepada korban, guna meringankan beban mereka.  

 

"Pagi ini juga kami akan segera kesana untuk membantu dan sekaligus berkoordinasi dengan pekon untuk melaporkan kejadian ini," pungkasnya. (One*).

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update